Kamis, 23 Maret 2017

Pemuda Muhammadiyah Harus Ambil Peran dalam Bernegara

Tidak ada komentar:
Dialog Publik DPD RI yang bekerjasama Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Makassar di Hotel Trisula, Ahad (10/4) kemarin, dengan menghadirkan Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr Ir H Abdul Aziz Qahar Muzakkar, M.Si., menggugah semangat kebangsaan kader muda Muhammadiyah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Semangat tersebut terkuak atas apa yang disampaikan Aziz Qahar, yang mengatakan bahwa Muhammadiyah punya tanggung jawab konstitusional, khususnya bagi Pemuda Muhammadiyah. Sontak ruangan yang dipadati para peserta yang terdiri dari kader Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), menjadi gemuruh.

“Kita harus mengambil peran di sini, karena kemerdekaan ini adalah warisan untuk generasi pemuda. Apalagi ini warisan Muhammadiyah, maka generasi saat ini harus memiliki andil, kita semua tahu bahwa pondasi dan konsep bangsa ini banyak digagas oleh kader Muhammadiyah, sehingga tentunya ini merupakan suatu hal yang mesti dijadikan spirit bagi kader-kader mudanya untuk turut berkontribusi atas perbaikan bangsa ini,” tegas Azis Kahar.
Azis Qahar mengingatkan, tanggung jawab pemuda adalah mengembalikan makna pancasila sesuai tujuan pendiri negara Indonesia. Terlebih saat ini kepentingan yang bersatu dan kuat dalam ruang legislatif tidak memiliki lagi lembaga yang bisa memberikan teguran untuk mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada.
“Jangankan DPD, putusan Mahkamah Kontitusi saja bisa diabaikan oleh DPR RI. Itu bukti kekuatan dan kesatuan mereka dalam merusak negara secara perlahan dan sistematis,” katanya.
Menurut Aziz, pembangunan jiwa harus didahulukan dari pada pembangunan badan, seperti apa yang tertuang dalam naskah lagu Indonesia Raya. Sehingga moral yang terpatri dalam membangun negara bisa terwujud.
Melalui kesempatan tersebut, Aziz juga mengungkapkan apresiasinya atas kiprah Muhammadiyah bersama Pemuda Muhammadiyah melalui advokasi atas kasus kematian Suyono. “Kita patut bersykur atas Muhammadiyah, yang berani mengambil jalan yang tak biasa atas perjuangannya mencari kebenaran dan keadilan atas keseweang-wenangan Densus 88. Muhammadiyah selalu jadi pelopor,” tutupnya.

Sumber:http://www.khittah.co/pemuda-muhammadiyah-harus-ambil-peran-dalam-bernegara/2490/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top